BeritaHiburan

Isu udang-undang kewarganeraan India, di mana artis beragama Islam?

Tiga aktor Bollywood Muslim dikritik kerana terus membisu berhubung RUU Kewarganegaraan baru di India yang memicu unjuk rasa besar-besaran.

Tiga aktor tersebut iaitu Shah Rukh Khan, Aamir Khan, dan Salman Khan harus bersuara, kerana mereka mampu mempengaruhi jutaan penggemarnya.

RUU Pindaan Kewarganegaraan atau CAA yang disahkan minggu lalu memicu rusuhan di berbagai tempat di India. Sekurang-kurangnya 25 orang terbunuh sejak orang ramai turun ke jalan menolak RUU baru tersebut, sejumlah pengkritik menilai RUU tersebut mendiskriminasi warga Muslim India.

Kekerasan dan amukan badai politik menimbulkan dilema bagi industri filem yang didominasi oleh aktor, sutradara dan kru Muslim.

Sejumlah tokoh angkat bicara menentang RUU dan kekerasan, beberapa juga ikut demonstrasi di Mumbai, jantung Bollywood. Namun ketiga aktor ternama yang juga Muslim tersebut masih membisu sampai saat ini.

“Saya benar-benar marah pada siapapun yang tidak bersuara,” kata sutradara Anubhav Sinha kepada Reuters.

Sinha juga dikenal sebagai pengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.

“Tiga aktor ini dan penggemarnya penting. Satu kata dari mereka dapat mempengaruhi jutaan,” tambah Sinha, yang menyutradarai Shah Rukh Khan dalam film Ra One tahun 2011.

Dia mengatakan tak menjadi masalah apa yang mereka akan sampaikan terkait RUU dan kekerasan, asalkan mereka tampil bicara.

“Saya tidak mengatakan mereka harus sepakat dengan saya atau yang lain. Pendapat mereka boleh jadi berlawanan dengan pendapat kami,” ujarnya.

Shah Rukh Khan memiliki 40 juta pengikut di Twitter, sementara Salman Khan memiliki pengikut 38 juta dan Aamir Khan 25 juta.

Tidak satu pun dari tiga aktor tersebut menanggapi permintaan komentar Reuters.

Pelaku industri mengatakan kebisuan para aktor ternama menunjukkan perbezaan besar Bollywood dengan Hollywood, di mana aktornya kerap  membicarakan dalam isu politik dan mengkritik pemerintah.

“Di Amerika, Trump tidak mampu menggunakan mesin pemerintahnya untuk melawan aktor yang tidak setuju dengannya, tapi di sini, ketakutan itu benar-benar ada,” kata pengamat film dan jurnalis, Rajeev Masand kepada Reuters.

Modi kerap tampil bersama para aktor dan pelaku industri filem dalam sejumlah acara awam. Industri ini, pada gilirannya, menerbitkan filem-filem yang mendapatkan dukungan politik.

Tiga film dirilis tahun ini berkaitan dengan peranan perdana menteri, termasuk filem biografi Narendra Modi.

 

PENTING
1) Sertai Group Whatsapp Suara Merdeka klik dan;
2) Ikuti Suara Merdeka di Facebook, Twitter, Instagram serta TikTok!
Show More

Borhan Abu Samah

Ketua Pengarang Suara Merdeka. Menjadi wartawan sejak 1993 dan pernah bertugas sebagai Pengarang Berita di Utusan Malaysia dan Utusan Malaysia 2.0. Koresponden Utusan Luar Negara di Jakarta. Pernah bertugas sebagai Ketua Biro Utusan Malaysia di Sarawak.

Related Articles

Back to top button